SPECIAL INTERVIEW: Hera F. Haryn EVP Corporate Communication and Social Responsibility PT Bank Central Asia
Sebagai salah satu dari delapan ESG Star Listed Company di Bursa Efek Indonesia, Bank Central Asia (BCA), telah melaksanakan berbagai aksi nyata terkait Keberlanjutan, utamanya dalam hal Environment, Social, and Governance (ESG).
Sebagai pembicara pada Plenary Session 2, International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia Mid-Year Conference di Westin Hotel, Jakarta, pada Jumat (14/7/2023), Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA memaparkan peran penting komunikasi dalam pencapaian misi keberlanjutan perusahaan.
“Misi berkelanjutan kami adalah menyelaraskan seluruh aktivitas perusahaan dengan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan,” ungkapnya. Perjalanan BCA dimulai pada hampir satu dekade silam di tahun 2014-2015, saat merancang roadmap Keberlanjutan Tahap 1, hingga tahun lalu berpartisipasi dalam implementasi Green Taxonomy yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berbagai inisiatif Keberlanjutan BCA tertuang dalam aksi nyata melalui pilar Environment, yaitu Sustainable Financing, Digital Banking Operation, Recycle and Waste Management, Green Building & Energy Efficiency, dan Nature Conservation. Tak hanya berfokus pada pilar Environment, BCA juga melaksanakan Socio-Economic Impact initiatives, antara lain melalui Bakti Pendidikan, Bakti Bisnis Unggul, dan Bakti Sinergi.
“Di bidang Governance, BCA menjalankan prinsip Anti-Fraud and Anti-Corruption Policy,” tambah Hera,, “Kami juga memiliki Integrity Pact, dan Whistleblowing System.”
Berbicara mengenai kampanye Public Relations (PR) untuk mendukung pencapaian Keberlanjutan, Hera menceritakan komitmen agar sustainability communications dengan berbagai pemangku kepentingan seperti karyawan, media, investors, regulators, nasabah, mitra bisnis, dan seterusnya, dapat dikelola secara optimal, “Melalui komitmen ‘always by your side’, berbagai pendekatan selalu kami lakukan baik terhadap stakeholders internal maupun eksternal.”
Dalam hal ini, Hera mengungkapkan bahwa penting untuk menyelaraskan visi strategis perusahaan tentang Keberlanjutan kepada pemangku kepentingan internal terlebih dahulu. Untuk mendukung hal tersebut, berbagai program internal telah dilakukan seperti Sustainability Awareness Month, Info BCA yang 100% paperless, dan educational communations untuk para karyawan.. Kemudian, kepada pemangku kepentingan eksternal, BCA menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti Annual Report & Sustainability Report, Content & Media Strategy pada platform sosial media, dan juga events.
Kepedulian kami terhadap Keberlanjutan masyarakat sekitar kita juga dituangkan dalam berbagai inisiatif literasi keuangan, “Melalui berbagai usaha komunikasi, kami berusaha memberikan literasi keuangan bagi nasabah dan masyarakat luas, agar mereka semakin kuat dan paham betul akan pengelolaan keuangan mereka, jangan sampai terjebak dalam maraknya penipuan (fraud and scams), karena semakin canggih layanan produk dan jasa di dunia finansial, semakin canggih juga oknum-oknum beraksi untuk memperdaya nasabah.” ungkap Hera.
Untuk itu dengan penguatan mindset customer-focus, imbuhnya, kami di divisi komunikasi korporasi dan tanggung jawab sosial juga memperkuat edukasi dan promosi terkait literasi keuangan melalui konferensi pers, penguatan tim krisis manajemen, berbagai kampanye PR, seperti “Awas Modus” dan #TolakDenganAnggun.
Pencapaian yang dilakukan BCA termasuk memberikan kuliah umum di 5 Universitas yang melibatkan lebih dari 3000 mahasiswa, melaksanakan Student Banking Tour bagi 18 sekolah yang diikuti hingga 1000 siswa, serta dalam payung Bakti BCA, membentuk Desa Binaan dan Desa Mitra di berbagai wilayah Indonesia.