IABC Indonesia telah sukses menyelenggarakan seminar/kuliah umum dan workshop di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 9 hingga 11 September 2024. Kegiatan bertema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan komunikasi serta teknologi di bidang pendidikan Indonesia, khususnya di era digital saat ini. Kegiatan ini juga mencakup penandatanganan Nota Kesepahaman yang mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, Implementing Agreement (IA), dan Perjanjian Kerja Sama antara Universitas Mulawarman dengan IABC Indonesia, VMCS Advisory, dan NoLimit Indonesia guna memperkuat kolaborasi di sektor pendidikan dan penelitian.
Keynote speaker pada seminar/kuliah umum ini adalah Prof. Ir. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara, yang turut menyampaikan pemaparan mengenai perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dalam paparannya, Prof. Ali menjelaskan bagaimana Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia dirancang untuk menjadi kota futuristik yang berfokus pada keberlanjutan, teknologi cerdas, dan harmoni lingkungan.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Elvera N. Makki, MBA, ABC, SCMP, Ketua IABC Indonesia/PERKOMII sekaligus CEO VMCS Advisory, Dr. Aqsath R. Naradhipa, CEO NoLimit Indonesia, dan Dr. Catur Suratnoaji, M.Si., Dekan Fisip UPN Jawa Timur. Pemaparan tersebut menguraikan pentingnya membangun campus branding dan reputasi di era digital, serta bagaimana Big Data dan kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan dalam lingkungan perguruan tinggi. Para pembicara menekankan bahwa kampus harus memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk membangun reputasi dan branding yang kuat, menjangkau lebih banyak audiens, serta meningkatkan mutu penelitian akademik.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan workshop yang dibagi ke dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, VMCS Advisory memaparkan materi terkait “Building University Branding and Reputation in the Digital Era” yang membahas strategi untuk memperkuat citra perguruan tinggi melalui platform digital. Sesi kedua diisi oleh NoLimit Indonesia, yang membahas “Penggunaan Big Data dan AI dalam Riset dan Jurnal Akademik”, menyoroti pentingnya pemanfaatan data dalam mendukung analisis dan pengembangan akademis. Pada sesi terakhir, UPN Veteran Jawa Timur menyampaikan topik “Implementasi Penggunaan Big Data dan AI dalam Lingkup Perguruan Tinggi,” memberikan wawasan tentang bagaimana kampus dapat mengadopsi teknologi canggih untuk mendukung efisiensi operasional dan peningkatan kualitas pendidikan.
Setelah rangkaian acara selesai, pada Kamis, 12 September 2024, IABC Indonesia bersama tim dari VMCS Advisory dan NoLimit Indonesia serta perwakilan dari Universitas Mulawarman mendapat kesempatan istimewa untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah sebelumnya memperoleh izin dari pihak Otorita Ibu Kota Nusantara. Perjalanan dari Samarinda menuju Nusantara memakan waktu sekitar 3 jam. Selama tur di Nusantara, rombongan dipandu oleh Ibu Syavika Putri Zayyana, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Direktorat Investasi dan Kemudahan Berusaha dan Bapak Igor Immanuel, Analis Keuangan Negara Ahli Madya, Direktorat Pendanaan dengan menggunakan bus listrik, yang mana hal ini sejalan dengan komitmen Nusantara terhadap penggunaan energi terbarukan. Para peserta tur dapat melihat langsung bagaimana konsep Smart Forest City yang berbasis keberlanjutan sedang diterapkan di ibu kota baru ini, dengan sistem transportasi ramah lingkungan dan integrasi teknologi canggih di seluruh aspek tata kota.