IABC Indonesia mengadakan diskusi terbatas yang mengangkat tema “Optimizing Communications and Public Relations for the Advancement of Business Growth in Indonesia” yang dihadiri oleh para pemimpin dan praktisi senior dari berbagai bidang di Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan pada Rabu, 3 April 2024, di VVIP Senayan Avenue, Jakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan iftar bersama.
Dalam diskusi ini, para peserta termasuk anggota Dewan IABC (International Association of Business Communicators) dan perwakilan Distinguished Advisor, serta praktisi PR dan komunikator bisnis. Hadir juga tokoh-tokoh terkemuka seperti Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden; Maria Wongsonagoro, Konsultan Senior PR; Muslim Basya, dari Executive Board LSPPRI (Lembaga Sertifikasi Profesi PR Indonesia); Tuhu Nugraha, Konsultan Digital dan Teknologi; Diyas Herrianti, Director of the Government of Western Australia; Rembianov, dari Communication FIF Group; dan Shanty Ruwiyastuti, Kepala Media Academy. Dari kalangan akademisi, turut hadir Moch. N. Kurniawan dari Swiss German University dan Elke Alexandrina dari LSPR, serta banyak lagi.
Diskusi ini mencakup berbagai topik yang relevan, termasuk pentingnya pemahaman tentang keberlanjutan (sustainability), peran teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam perkembangan dunia PR, perlunya SDM PR yang relevan dengan masa depan, peran komunikasi politik dalam komunikasi strategis, dan juga pembahasan tentang riset dan data untuk meningkatkan kredibilitas.
Acara ini menjadi wadah yang penting bagi para pemimpin dan praktisi di bidang komunikasi dan PR untuk berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman dalam upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis di Indonesia.